Sebagaimana investasi dalam instrumen apapun dimana ada peluang memperoleh hasil imbal dan juga resiko kerugian, investasi di mata uang kripto juga demikian.
Namun investasi kripto menjadi salah satu investasi yang nilainya dapat berubah sekejab dalam waktu luar biasa singkat. Suatu mata uang kripto bisa nyaris tak bernilai hari ini dan bernilai ratusan juta besok hari.
Karena hal tersebutlah banyak orang memanfaatkan kripto sebagai salah satu instrumen investasi yang paling mereka andalkan untuk memperoleh imbal hasil yang cepat.
Kita sering mendengar bagaimana anak muda berhasil memperoleh keuntungan ratusan juta dengan investasi kripto dan karenanya kita tertarik untuk juga berinvestasi di mata uang kripto.
Belakangan investasi di mata uang kripto juga mengalami kenaikan peminat. Di Indonesia sendiri jumlah investor pada mata uang kripto jauh lebih besar dari investor saham.
Sebagian besar pemula cenderung menganggap investasi mata uang kripto seperti investasi emas dimana ada kenaikan harga karena kelangkaan jumlah mata uang kripto di masa depan.
Saat mereka menyadari uang mereka mulai tergerus karena nilainya mengalami kemerosotan, mereka dengan panik menarik uangnya lalu menganggap investasi kripto adalah scam.
Padahal investasi di kripto tak jauh bedanya dengan investasi apapun yang ada. Setiap investor harus memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang dimana mereka ingin menginvestasikan uangnya.
Sebagai pemula ada banyak hal yang mesti dipelajari dan dilakukan agar dapat menghasilkan uang dari kripto dengan konsisten.
Jika anda adalah pemain baru di dunia kripto, anda harus mengetahui sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan oleh investor pemula. Dengan mengetahui beberapa hal dibawah ini maka anda akan dapat terhindar dari kesalahan tersebut sejak dini.
Berikut diantaranya:
1. Mengabaikan Keamanan Data
Karena semua aktivitas dilakukan secara online maka salah satu hal terpenting dan paling utama untuk dilakukan adalah memastikan bahwa data anda tak dapat dibobol.
Sebagian orang mencari penghasilan dengan memanfaatkan para pengguna ceroboh yang mengabaikan keamanan data. Mereka adalah hacker yang senantiasa menerobos bagian paling rawan dari sistem kemanan kita.
Oleh sebab itu perkuatlah keamanan data anda dengan cara membeli hardware wallet untuk memaksimalkan keamanan. Ini akan menjadi investasi yang setimpal nantinya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengaktifkan two factor authentication supaya email, e-wallet, serta website anda terlindungi dengan baik.
2. Investasi  Hanya pada Satu Koin Kripto
Salah satu kesalahan lain yang sering dilakukan pemula adalah melakukan investasi hanya pada satu jenis koin kripto saja.
Yang menjadi masalah adalah, jika suatu koin kripto tersebut mengalami penurunan maka kerugian akan cukup besar.
Untuk menghindari hal tersebut maka investasikan pada beberapa koin kripto sekaligus agar nantinya apabila ada penurunan serta kerugian pada satu mata uang kripto, masih ada mata uang kripto lainnya yang menutupi kerugian.
3. Mengabaikan Grafik
Kesalahan yang sangat umum sebelum berinvestasi di koin kripo adalah mengabaikan grafik. Padahal grafik adalah data yang sangat penting dalam investasi kripo.
Sebagian hanya melihat bagaimana pergerakan pasar yang fuktiatif sebelum berinvestasi. Berinvestasi dengan memantau fluktuasi singkat hanya bagus untuk short buying dan juga short selling bukan untuk investasi.
Ha-hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah tren historis serta aspek lainnya.
4. Berinvestasi dengan Emosi
Ini adalah kesalahan fatal namun sangat sering dilakukan oleh sebagian orang. Investor yang gagal akan mengandalkan emosi untuk memandu mereka membeli dan menjual.
Emosi yang ada dalam mereka adalah ketakutan dan keserakahan. Ini adalah cara berinvestasi yang paling ceroboh.
Investasi yang dilandai oleh emosi tak akan membuahkan hasil yang baik. Maka untuk mengatasinya adalah kendalikan emosi dan jangan sampai emosi yang memengaruhi keputusan investasii anda.
Andalkan data sebagai landasan utama dalan berinvestasi alih-alih emosi yang sifatnya fluktiatif.
5. FOMO
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out adalah keadaan seseorang yang terlalu takut kehilangan.
Saat media sosial memberitakan mengenai suatu aset kripto maka nilai mata uang kripto tersebut akan melonjak atau jatuh sangat tajam. Ini membuat sebagian orang cukup khawatir dan ketakutan lalu menarik investasi atau menginvestasikan karena FOMO.
6. Menggunakan Aplikasi Abal-abal
Berinvestasi di mata uang kripto sangatlah mudah sekali karena saat ini telah muncul berbagai aplikasi yang memungkinkan investasi ke uang kripto menjadi semakin mudah.
Untuk menarik pengguna baru, aplikasi platform investasi kripto memberikan penawaran menarik yang menggiurkan bagi para pengguna baru.
Tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi pada mata uang kripto menjadi angin segar bagi platform investasi kripto. Banyak bermunculan aplikasi abal-abal yang ikut meramaikan pasar.
Sayangnya tak semua platfrom investasi dapat dipercayai sebab banyak aplikasi yang berbuat curang kepada para penggunanya. Jadi anda harus memastikan bahwa semua platform yang dipakai telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
7. Tidak Melakukan Riest
Data adalah basis dalam mengambil keputusan dalam investasi. Sayangnya sebagian orang menelan mentah-mentah rekomendasi yang diberikan oleh influencer di sosial media, serta orang-orang yang mengaku pakar.
Setiap keputusan investasi yang dilakukan dalam mata uang kripto harus anda lakukan riset sendiri bukannya hanya mengandalkan review yang ada di Instagram, Tiktok, atau YouTube.
8. Menggunakan Uang Utang
Sebagian orang percaya jika mereka punya cukup banyak uang untuk diinvestasikan ke mata uang kripto maka ia akan mendapatkan keuntungan luar biasa besar. Salah satu cara mendapatkan modal investasi adalah dengan berhutang. Keuntungan investasi nantinya akan dapat digunakan untuk menutupi hutang.
Namun skenario tinggalah sekenario, seringkali hal seperti diatas tak berjalan sempurna. Investasi kripto beresiko tinggi, akan jauh lebih beresiko jika uang yang digunakan adalah uang panas yang memiliki bunga tinggi.
Sebaiknya hanya gunakan uang dingin dalam berinvestasi di kripto karena investasi kripto tergolong beresiko tinggi.
9. Fanatik
Sebagian orang terlalu fanatik dalam berinvestasi di mata uang kripto. Mereka hanya ingin berinvestasi dalam mata yang kripto tanpa mempertimbangkan investasii lainnya.
Menginvestasikan seluruh uang ke mata uang kripto bukanlah langkah yang bijak. Sebaiknya alokasikan aset ke beberapa instrumen investasi lainnya diluar aset kripto.
10. Lupa Keyphrase
Keyphrase adalah kata kunci yang digunakan untuk mengakes wallet atau dompet digital yang terdiri dari 12 hingga 24 kata. Anda dapat mencatatnya di tempat lain serta membuat keyphrase yang mudah untuk diingat.
Jangan sampai seluruh aset anda hilang hanya karena lupa Keyphrase saja. Lupa Keyphrase adalah masalah serius sebab ada yang harus kehilangan aset hingga jutaan dolar karena lupa keyphrase.
11. Pamer Portofolio
Sebagian orang terutama pemula akan memamerkan portofolio yang dimilikinya terutama apabila ia telah memperoleh keuntungan yang lumayan.
Ini adalah kesalahan yang sebaiknya di hindari sebab sebaiknya pertukaran mata uang kripto bersifat anonim sehingga tak perlu ada orang yang tahu kita punya seberapa banyak aset kripto. Tentunya hal ini tak berlaku kepada keluarga dan orang-orang terdekat anda.
0 Comments