Metavisi.ID – Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masyarakat tengah dihadapkan dengan tantangan disrupsi digital yang mengglobal. Dan pemerintah Indonesia pun melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan di dalam dunia teknologi.
Salah satunya yaitu dengan Gerakan Akselerasi Digital yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Bapak Jokowi pun turut meresmikan IDT atau Indonesia Digital Tribe.
Kedua gerakan tersebut merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dalam membantu meningkatkan akselerasi generasi digital, sekaligus mempersiapkan diri menyambut era metaverse yang disebut pula dengan istilah digital metaverse oleh Mark Zuckerberg.
Digital metaverse ini memang tengah menjadi perbincangan panas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dimana istilah metaverse sendiri merujuk pada dunia digital yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Sehingga memungkinkan masyarakat untuk bekerja real time dari mana saja, berbelanja, menggelar konser, sampai pergi ke museum tanpa membutuhkan kehadiran fisik.
Tren metaverse tersebut membuat para pelaku bisnis sampai pemerintah mulai melakukan investasi dana untuk membangun ekosistem MR. Karena metaverse bahkan mampu menawarkan kecanggihan dua kali lipat dibandingkan media sosial dan e-commerce. Yang mampu membantu meningkatkan performa bisnis.
Sebab metaverse memanfaatkan teknologi blockchain pada token serta aset crypto, yang berjalan secara real time dan bisa anda uangkan secara nyata. Hal ini membuat transaksi bisa berjalan tanpa biaya tambahan dari pihak ketiga, secara transparan, dan berlangsung dalam waktu singkat.
Dengan berbagai kemudahan jual beli yang ditawarkan, konsumen sudah tentu akan beralih berbelanja secara real time di metaverse ketimbang melalui pemesanan online tradisional atau secara offline. Itu berarti anda sebagai pelaku usaha dapat menjual produk bisnis lebih untung dan cepat di metaverse.
Tidak sampai di situ saja kecanggihan yang ditawarkan metaverse, namun anda juga dapat menghasilkan uang hanya dengan bermain game. Bagaimana bisa ?
Di dunia metaverse hal tersebut sangat mungkin terjadi. Mengingat bahwa saat ini afiliasi aset crypto dan NFT dengan metaverse sedang marak. Hingga membuat sejumlah pengembang game pun memungkinkan para player untuk melakukan transaksi menggunakan token. Yang mana token tersebut nantinya dapat diuangkan secara nyata.
Namun masing masing game sendiri mempunyai cara yang beragam dalam menghasilkan uang digital. Contohnya seperti The Sandbox, di sini player dapat membeli lahan dan membangun gedung dalam dunia virtual. Dan hak digital penuh atas ciptaan para pemain di metaverse tersebut adalah milik dari pengguna itu sendiri.
Hak digital tersebut boleh diperjualbelikan melalui pasar NFT untuk mendatangkan cuan. Sekadar informasi, NFT adalah sertifikat kepemilikan digital. Sehingga orang yang membeli sebuah karya NFT hanya mempunyai hak kepemilikan digital ini, alih alih karya seutuhnya. Yang mana platform paling digandrungi saat ini sebagai marketplace untuk NFT yaitu OpenSea.
Kemudian contoh lain dari game yang dapat menghasilkan uang digital yaitu Axie Infinity. Di dalamnya, player harus memelihara makhluk yang disebut dengan nama Axies. Ketika Axies sudah mencapai level tertentu, maka pemain dapat menjualnya dan mendapatkan mata uang kripto. Mata uang digital itulah yang nantinya akan diuangkan secara real di dunia nyata.
Jadi bukan hanya pemilik bisnis, anda yang hobi main game pun bisa memanfaatkan era metaverse dan NFT seperti sekarang ini sebagai ladang meraup keuntungan dengan cara bersenang senang. Sehingga tidak heran jika pemerintah pun ikut bersiap siap menyambut era digital metaverse, dan mendorong masyarakatnya untuk lebih melek teknologi. Sebab hadirnya era tersebut juga membantu meningkatkan ekonomi secara signifikan.
0 Comments