Tidak Hanya Unik, Berikut 9 Trik Menjual NFT Agar Laku Keras


0

Non Fungible Token atau NFT kini mejadi salah satu hal yang paling diperbincangkan belakangan ini. Hal itu terjadi semenjak Everyday Ghozli menjadi viral karena berhasil menjual foto selfienya dengan harga fantastis.

Beberapa publik figur juga ikut meramaikan tren jual beli NFT. Baru-baru ini Anang Hermansyah merilis NFT AsiX dan menuai respon positif di kalangan masyarakat sebab NFT nya laku keras.

NFT menjadi salah satu properti virtual yang dapat memberikan keuntungan tersendiri. Itulah mengapa NFT sering disebut dengan aset virtual. Saat suatu karya seni dipublikasikan secara digital maka karya tersebut dapat dimiliki oleh orang lain.

Menyadari besarnya keuntungan dari NFT, sebagian orang memproduksi NFT yang besar dan banyak untuk meraih sebesar-besarnya keuntungan.

Namun menjual NFT tak semudah yang dibayangkan. Jika anda membuat NFT tak berarti anda lantas akan memperoleh pembeli begitu saja. Ada beberapa tips yang harus anda ketahui agar NFT yang anda buat laku di pasaran.

Sekilas Tentang NFT

NFT (Non Fungible Token) adalah aset digital berbentuk karya seni atau barang koleksi yang meliputi musik, gambar, foto, video game, rekaman suara, dan lain sebagainya.

NFT telah ada sejak 2014 silam namun baru menjadi booming pada 2022 ini. NFT berdiri atas blockchain yaitu teknologi kriptografi yang memungkinkan dilakukan penyimpanan data digital.

Karena NFT adalah kriptografi karya seni maka jual beli tak bisa dilakukan dengan NFT. NFT hanya berupa barang virtual saja. NFT tak dapat dipalsukan sebab NFT menyertakan kepemilikan dalam bentuk sertifikasi.

Seseorang yang hendak menjual atau membeli NFT dapat melakukan jual beli di marketplace NFT seperti OpenSea, Rearible, Mintable, Nifty Gateway, dan lainnya.

Jika anda ingin mempunyai NFT maka anda harus membelinya dengan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Dalam jual beli NFT ini sangat sederhana, pemilik NFT dapat menjualnya ke pembeli langsung tanpa bantuan perantara. Bagi seniman ini adalah berkah tersendiri sebab mereka tak butuh agen yang memasarkan karya mereka.

Cara Menjual NFT Agar Laku Keras

Jika anda ingin NFT yang anda jual dapat laku keras maka anda dapat mengikuti 5 tips berikut ini:

1. Memahami Karakteristik Calon Pembeli

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana karakteristik calon pembeli NFT anda. Dalam NFT terdapat dua tipe pembeli yaitu kolektor dan investor.

Kolektor adalah orang-orang yang membeli NFT hanya sebagai koleksi saja. Sedangkan investor adalah pembeli yang akan membeli jika ada peluang keuntungan jika dijual di masa depan.

Tipe kolektor akan membeli karya seni NFT apabila karya seni tersebut terlihat sangat unik dan juga bagus untuk dikoleksi. Mereka akan menyimpan karya seni NFT tersebut tanpa berniat menjualnya. Mereka tak berorientasi pada uang atau keuntungan.

Sedangkan tipe investor mempunyai karakteristik yang sangat berbeda. Mereka hanya akan membeli apabila NFT berpeluang menghasilkan cuan. NFT harus mempunyai prospek masa depan yang bagus. Mereka akan mencari NFT yang memiliki nilai jual tinggi di masa depan.

2. Punya Nama dan Reputasi

Elon Musk pernah menjual NFT tweetnya dan laku senilai miliaran rupiah. Jika Elon Musk bisa, mengapa anda tidak?

Jawabannya sungguh jelas, anda tidak punya reputasi.

Jadi salah satu hal yang menentukan seberapa bernilai suatu NFT adalah siapa yang menjual NFT tersebut.

Semakin populer seseorang maka semakin besar pula potensi NFT yang dijual. Jadi jika anda hendak menggunaka tips ini untuk menaikan nilai NFT anda maka yang dapat anda lakukan adalah melakukan personal branding.

Pertama melakukan personal branding dengan menonjolkan karya seni anda agar semua oarang tertarik untuk memilikinya. Semakin banyak orang mengetahui anda dan karya seni anda maka semakin besar pula potensinya.

Gunakan sosial media dalam melakukan personal branding agar orang lain tahu siapa anda. Jangan lupa untuk memberikan konten berupa tips, kegiatan yang anda lakukan, dan membagikan hal-hal bermanfaat kepada orang lain.

3. Manfaatkan Komunitas

Komunitas menjadi peran yang sangat penting dalam NFT. Jadi sebaiknya bergabunglah dengan komunitas NFT yang ada untuk mengetahui lebih jauh dari orang-orang yang telah berhasil bisnis NFT.

Selain sebagai tempat untuk belajar dan sharing, komunitas NFT adalah tempat yang sangat potensial untuk menjual NFT sebab mereka adalah orang-orang yang paham dan tertarik dengan NFT sehingga peluang laku sangat besar.

4. Karya NFT Mempunyai Ciri Khas

Setiap karya seni yang anda buat harus mempunyai keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas tertentu. Sebagaimana yang diterangkan oleh COO Tokocrypto, Teguh K. Hermanda, Aset NFT harus mempunyai unsur kelangkaan sehingga kelangkaan itu menjadi keunikan tersendiri. Karena tak umum maka akan semakin diminati.

5. Karya Wajib Original

Hal paling dasar yang harus dipenuhi peminat NFT adalah originalitas sebuah karya. Karya seni yang dijual dalam bentuk NFT harus benar-benar kaya yang anda buat bukan sama sekali karya yang dibuat oleh orang lain dengan cara menjiplak atau meniru dengan sedikit modifikasi.

Masalah akan kian pelik jika anda menggunakan karya orang lain seperti terjadi klaim NFT atas pemilik asli serta akan mendapatkan intimidasi dari orang lain.

6. Gunakan Blockchain yang Tepat

Untuk membangun NFT maka anda butuh blockchain yang tepat. Beberapa blockchain yang dapat anda gunakan adalah Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. Blockchain dapat bersifat publik maupun pribadi.

Bedanya blockchain publik dan pribadi adalah, blockchain pribadi dapat lebih dikontrol sehingga anda dapat merahasiakan data diri anda. Hal sebaliknya berlaku pada blockchain publik.

7. Lakukan Analisis Pesaing

Saat mempublikasikan NFT maka anda tak sendirian melainkan terdapat puluhan ribu orang melakukan hal yang sama. Jadi anda perlu melakukan analisis saingan.

Analisis saingan dengan cara melihat beberapa NFT yang telah sukses dan melihat faktor apa saja yang mendukungnya untuk sukses.

Dengan memahami NFT yang telah berhasil dan populer anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan utuh apa yang harus dilakukan dan mengikuti jejaknya.

Hal tersebut membuka peluang bagi anda untuk menjadi sama populernya dengan NFT tersebut.

8. Memahami Tekenomics Anda

Tekenomic adalah analisis token secara ekonomi. Jadi Tekenomic dapat mengidentifikasi nilai token anda dalam sistem. Ini penting untuk diketahui sebelum menjual NFT anda.

9. Pemasaran

Segala macam bentuk kegiatan ekonomi pasti membutuhkan pemasaran untuk menjaring calon pembeli. Hal yang sama berlaku bagi produk virtual, NFT. Anda dapat memasarkan kepada orang-orang yang telah paham dengan dunia NFT. Jangan lupa jelaskan mengapa NFT anda sangat unik, unggul, menarik, potensial, dan sangat menguntungkan untuk dibeli. Ini dialakukan untuk menarik calon pembeli untuk membeli NFT dari anda.


Like it? Share with your friends!

0
Metavisi.id

Tertarik pada dunia meta, praktisi dan pengamat Metaverse, Crypto dan NFT. Dapatkan informasinya hanya di Metaverse.ID.

0 Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *