Non-fungible token atau lebih akrab dikenal dengan istilah NFT belakangan mulai menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia. Meski sudah ada cukup lama, penduduk dalam negeri memang menjadi semakin tertarik berkat viralnya sosok Ghozali Everyday.
Diketahui bahwa Ghozali mendadak kaya raya setelah berhasil mengantongi banyak uang dari hasil penjualan selfie NFT di platform OpenSea.
Perlu diketahui lebih lanjut, NFT sendiri merupakan aset digital yang berasal dari cryptocurrency atau bisa dibilang produk investasi turunan dari kripto. Dimana penjualan NFT di tahun 2021 sudah mencapai sekitar Rp. 357 triliun.
Tidak heran apabila saat ini banyak orang berminat untuk mencoba penjualan NFT, berharap dapat mengikuti kesuksesan Ghozali. Jika anda tertarik, selain OpenSea ternyata ada juga marketplace lokal yang dapat diandalkan untuk melakukan jual beli NFT. Berikut beberapa daftarnya.
1. TokoMall

Platform satu ini mengklaim dirinya sebagai pelopor platform NFT dengan konsep unik di Indonesia. Tujuan dari dibuatnya marketplace untuk jual beli non-fungible token tersebut adalah untuk mendukung artis, merek, maupun kreator lokal agar bisa secara bebas meluncurkan kreasi mereka.
Dimana TokoMall sendiri memungkinkan siapa saja menjadi kolektor atau kreator di platform mereka. Bahkan jika anda ingin menjadi mitra resmi untuk membuat dan mengoleksi NFT, TokoMall memberi peluang yang sangat besar. Menariknya, NFT yang diluncurkan di platform ini bisa juga dimanfaatkan untuk menebus barang fisik di mitra resmi dari TokoMall.
2. Paras

Selain TokoMall, marketplace lokal lainnya yang bisa anda gunakan untuk jual beli NFT yaitu Paras. Situs Paras.id tersebut terintegrasi dengan teknologi blockchain, dan mampu memfasilitasi kreator untuk menjual karya seni digital dalam bentuk gambar kartu yang begitu unik.
Anda tidak perlu khawatir akan pemalsuan, karena Paras dapat mencegah pemalsuan serta bukti kepemilikannya pun sah mengingat platform tersebut dirancang untuk terintegrasi dengan blockchain. Dimana keunggulan teknologi blockchain adalah sistem buku besarnya yang terdistribusi dengan baik.
3. Baliola

Sesuai dengan namanya, Baliola merupakan pasar NFT pertama yang ada di Bali. Tentunya fokus utama dari marketplace tersebut tidak lain adalah mendistribusikan karya seni para seniman asli Bali, dengan karya seni yang berformat NFT. Baliola sendiri dijadikan sebagai proyek inkubasi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Sehingga diharapkan banyak seniman asli Bali yang dapat meluncurkan berbagai mahakarya spektakuler. Dan seperti halnya Paras, Baliola juga telah terintegrasi dengan teknologi blockchain. Sehingga pendistribusian buku besar dapat dilakukan langsung ke pemilik aset NFT, alhasil pemalsuan dan sejenisnya dapat dihindari.
4. Enevti

Mengusung konsep yang menarik yaitu seperti media sosial, Enevti merupakan marketplace yang bisa membantu para penggemar untuk terhubung dengan kreator atau para influencer secara nyata. Itulah kenapa platform untuk penjualan non-fungible token ini menjadi favorit bagi banyak orang.
Dimana NFT dapat ditebus dengan menggunakan protokol pembiayaan kreator di Enevti ini. Tujuan dari perancangan konsep Enevti sendiri yang dibuat layaknya sosial media meskipun merupakan marketplace penjualan NFT, yaitu diharapkan hubungan antara fans dengan kreator favorit mereka dapat menjadi lebih dalam dan nyata.
5. Kolektibel

Platform jual beli NFT lokal berikutnya yaitu Kolektibel. Marketplace satu ini menawarkan produk unik dan langka seperti seni, budaya, olahraga, dan masih banyak lagi. Dimana Kolektibel pun dibangun dengan sistem blockchain. Namun menariknya, blockchain yang digunakan yaitu Public Blockchain Vexanium yang merupakan sistem buatan orang Indonesia. Itulah beberapa daftar platform jual beli NFT lokal yang dibuat dan dikembangkan langsung di Indonesia. Saat ini para pengguna marketplace tersebut bahkan terus bertambah, seiring dengan makin populernya NFT global. Tertarik untuk mencoba menjual NFT anda sendiri?
0 Comments